Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 14:59:12【Tempat Makan】267 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(62)
Artikel Terkait
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
Resep Populer
Rekomendasi

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025